Jumat, 07 Agustus 2009

Stop Dreaming Start Action

Dalam banyak kesempatan membaca buku tentang motivasi atau mengikuti pelatihan bagaimana sukses dalam banyak hal, mimpi atau visi atau tujuan atau sebutan sejenis lainnya adalah sesuatu yang sangat penting. Mimpi atau sebutan sejenis lainnya tersebut dapat memandu dan memberikan kekuatan yang besar kepada kita untuk dapat meraihnya. Banyak cara untuk memvualisasikannya, mulai dari membayangkan, meresapi serta menggambarkannya secara berlulang-ulang bahwa sukses itu telah menjadi kenyataan, menuliskan dan memasang target tersebut ditempat yang mudah dan biasa terlihat oleh kita dan masih banyak yang lainnya.

Ada yang berpendapat mimpi itu penting sekali. Mimpi itu ibarat saluran sungai. Kitalah yang membuat saluran sungai dan air yang mengalir di sungai itu adalah potensi kita. Ada orang yang saluran sungainya besar tapi air yang mengalir di dalamnya sedikit. Ia seperti sebuah lembah, mempunyai banyak mimpi tapi hanya memiliki sedikit potensi. Orang seperti ini dapat menjadi pemimpi, atau sebaliknya. Mimpi yang baik adalah seimbang antara saluran sungai dan jumlah air yang mengalir di dalamnya.

Terkadang kita sudah dapat merumuskan mimpi, visi ataupun kesuksesan kita, di saat yang sama kita juga sudah tahu bagaimana cara untuk meraih kesuksesan tersebut. Dengan berbagai pengetahuan dan ilmu manajemen yang sekarang banyak sekali kita jumpai, seolah kita bisa mengimplementasikannya dengan mudah. Namun tidak jarang banyak sekali rintangan yang kita harus hadapi. Sampai-sampai terpikir oleh kita bagaimana cara cepat atau shortcut agar kesuksesan itu dengan mudah kita dapatkan seperti membalikkan telapak tangan. Pada posisi inilah menurut saya rentan bagi kita untuk mudah kecewa dan berpotensi menimbulkan keputusasaan, dibutuhkan sikap sebagai seorang pemenang yang pantang menyerah.

Stop Dreaming Start Action yang dipilih oleh Bapak Joko Susilo sebagai keyword dalam kontes SEO Indonesia ini menurut saya bermakna bahwa untuk membangun bisnis atau kesuksesan dalam bidang apapun dibutuhkan kekuatan mimpi yang harus ditindaklanjuti oleh kekuatan kemauan yaitu kemauan untuk bertindak. Menurut saya yang membedakan seorang pemimpi dengan seorang pemenang adalah terletak pada seberapa jauh kemauan dan motivasinya untuk bergerak serta sejauh mana kemauan dan motivasi itu selalu dijaga, dipupuk dan diperkuat sampai pada puncak kesuksesan.

Meski bisa dibilang tertinggal dengan peserta lainnya dalam mendaftarkan diri pada kontes ini, mudah-mudahan kehadiran artikel ini bisa ikut meramaikan dan menyemarakkan. Saya bisa dibilang sebagai pemain baru yang ingin berbagi dengan teman-teman semua bagaimana berbisnis internet yang bisa menjadi alternatif bisnis unggulan di masa yang akan datang. Pengetahuan saya tentang apa itu SEO dan bagaimana meningkatkan traffic di situs kita dengan kualitas SEO yang bagus serta bagaimana SEO kita bisa mengantarkan top ranking pada google dengan keyword yang kita pilih juga masih minim. Namun dengan ketekunan, kemauan dan motivasi yang kuat saya yakin bisa.

Dengan kontes ini kita berharap akan lahir teknopreneur-teknopreneur baru indonesia yang diperhitungkan di mata dunia. Selamat bertanding teman-teman sekalian semoga sukses.


Read more!

Memulai Belajar Bisnis di Internet

Istilah internet marketing sebenarnya sudah lama saya kenal, sekitar 3-5 tahun yang lalu. Beberapa tahun belakangan semakin sering saya berinteraksi dengan istilah ini. Saat kuliah dulu, berbisnis di internet itu yang saya tahu terbatas pada toko online dimana kita memindahkan toko konvensional yang mengharuskan pertemuan secara fisik antara penjual dan pembeli atau paling tidak lewat telepon menjadi online di mana internet sebagai sarananya. Pembeli melihat-lihat produk pada situs kita, memilih produk yang sesuai dengan keinginan, memasukkan pada keranjang belanja, konfirmasi pembayaran kemudian barulah barang dikirim ketika pembayaran sudah dilakukan.

Pada perkembangannya ternyata ada istilah-istilah baru yang mulai saya kenal seperti Affiliate Marketing, Pay Per Sale, Pay Per Lead, Pay Per Click, Searc Engine Optimization dan masih banyak lagi yang lainnya. Pertama terjun dalam dunia ini terus terang saya bingung dalam artian harus mulai dari mana, apa yang dilakukan pertama kali kemudian berikutnya apa dan seterusnya.

Ibarat mau mendaki gunung untuk pertama kali nya, kita butuh bekal-bekal dan pemandu. Bekal itu bisa berupa bekal fisik, bekal pengetahuan, bekal mental. Dari banyak membaca buku tentang alam terutama gunung mungkin kita bisa mengetahui seluk beluk gunung itu seperti apa, misal ketinggiannya berapa, tumbuhan-tumbuhan yang banyak tumbuh disana apa, termasuk gunung yang sedang aktif apa bukan dan sebagainya. Informasi tentang apa saja peralatan yang harus kita bawa saat melakukan pendakian juga bisa kita dapatkan meskipun tidak mudah. Namun tetap saja menurut saya yang paling penting adalah pemandu baik personal maupun katakanlah lembaga atau perkumpulan.

Dengan adanya pemandu, disamping kita bisa diberi informasi-informasi yang tadi saya sebutkan tentang bekalan-bekalan, kita dipandu lebih detil dan lebih rinci bagaimana kita bisa sampai puncak gunung dengan cepat dan tentu saja selamat. Pemandu tersebut tentunya adalah orang yang sudah pernah sampai kepuncak minimal sekali bahkan ada yang sampai berkali-kali. Dia tidak hanya memberikan kepada kita peta, tapi lebih dari itu, bahkan dia bisa menemani kita sampai kepuncak. Nah, saya pikir berbisnis di internet juga mirip-mirip dengan kasus pendakian diatas. Di mana bagi pemula seperti saya ini, sangat perlu adanya tentor atau pemandu atau kalau di dunia persilatan di sebut sebagai suhu (atau ini istilah saya sendiri :) ).

Saat tulisan ini dibuat, saya sedang mempelajari sebagian konsep dari para suhu internet marketing di Indonesia meskipun saya belum bergabung. Saya juga sudah membeli dan membaca buku yang saya pikir cukup bagus untuk memberikan gambaran atau peta bagaimana membangun bisnis di internet. Langkah-langkah kecil yang saya buat ini adalah upaya dalam implementasi dari tindakan bukan sekedar mimpi. Bagaimana dengan temen-temen?


Read more!

Perjuangan pertama membuat tulisan di blog

Hari ini adalah hari perjuangan bagi saya. Bagaimana tidak, saya dipaksa dalam tanda kutip untuk membuat beberapa tulisan tentang memulai berbisnis di internet, mempersiapkan materi untuk ikut dalam kontes seo yang diselenggarakan oleh Bapak Joko Susilo. Menurut salah satu tulisan beliau bahwa agar situs kita cepat terindeks di search engine adalah dengan membuat minimal 3 posting pada awal pembuatan situs maka saya berjuang untuk merealisasikannya. Mempersiapkan 3 artikel untuk segera diupload dan tidak lupa untuk saling memberikan link agar artikel bisa saling berhubungan.

Pekerjaan menulis adalah pekerjaan yang sulit bagi saya, karena memang sebelumnya belum terbiasa. Mudah-mudahan ini adalah bagian dari kemauan yang keras dari saya dan bukan semata-mata karena terpaksa dalam tanda kutip (apa maksudnya?).

Saya pernah melihat judul buku yang menarik yaitu kalau tidak salah The Power of Kepepet. Meskipun belum membaca buku itu, sepintas menggambarkan bahwa terpaksa itu mempunyai kekuatan. Apakah itu benar? Yang jelas pengalaman pribadi saya sepertinya begitu. Meskipun saya tipe orang yang tidak suka ditekan-tekan, tapi kalau sudah terpaksa jadi keluar ide-ide, jalan keluar. Karena memang bukankah setelah kesulitan itu akan ada kemudahan. Saya tidak akan membenturkan antara terpaksa atau tidak, yang jelas kerja keras adalah sebuah perjuangan meskipun itu adalah memulai posting blog ini :).


Read more!